TANGERANG  - Skuad Simo Lodro PPSM Sakti, kembali harus mengakui keunggulan tuan rumah pada laga putaran kedua Liga Utama. Pada laga tandang keduanya melawan 'Bayi Ajaib' Persikota Tangerang di Stadion Benteng Tangerang Selasa (1/3), Gani Pulhehe dkk harus mengakui kemenangan tuan rumah dengan skor 0-2. Dua gol lahir lewat kaki Abdul Fikri menit 38 dan Michel Adolfo Souza menit 90 melalui titik penalti.

PPSM Sakti yang diperkuat striker asing yang baru beberapa jam mendapat pengesahan dari PSSI yakni Roberto Kwateh, sempat merepotkan pertahanan tuan rumah yang digalang Leo Saputan. Bahkan, mantan pemain PSIR Rembang itu, sempat mencetak gol balasan pada babak kedua, namun dianulir wasit karena offside.

Usai pertandingan, pelatih PPSM, Syahrial Effendi yg menyayangkan kinerja wasit yang menganulir gol Kwateh tersebut. Dari penglihatan mantan pelatih PSDS Deli Serdang tersebut, pemain asing PPSM itu tidak dalam kondisi offside setelah mendapatkan umpan crossing dari Supri di sisi sayap. "Kwateh tiba-tiba muncul dari belakang menyambut umpan Supri dari sayap. Itu seharusnya tidak offside, tapi saya heran wasit menganulir gol itu,” katanya.

Sekteraris Tim PPSM Sakti, Adi Wicaksono yang dihubungi terpisah mengakui Gani Pulhehe dkk sudah berjuang maksimal. "Kita hanya kurang beruntung saja. Sebenarnya, anak-anak sudah bekerja keras dan bermain bagus. Namun itulah sepakbola, harus ada yang kalah," katanya.

Pihaknya tidak banyak komentar terkait kekalahan kedua pada putaran kedua ini. Dimana pada laga sebelumnya, 'Macan Tidar' juga dibekuk tuan rumah PSIS Semarang 0-1. "Kita berharap, anak-anak cepat melupakan dua kekalahan ini dan fokus menatap pertandingan berikutnya. Secara kebetulan, tiga laga akan kita mainkan dikandang. Semoga saja, dua kekalahan ini ditebus di laga kandang besok,” harapnya.