MAGELANG- Kesebelasan kebanggaan wong Magelang, PPSM resmi menggunakan nama PPSM Kartika Nusantara dalam musim kompetisi divisi utama mendatang. Nama tersebut merupakan hasil kesepakatan merger dengan klub milik Mabes TNI-AD, PS Kartika Nusantara. Skuad dan nama klub yang baru rencanya akan dilauncing pada Jumat (9/12) besok di Armada Town SquareMall, Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Hal tersebut diungkapkan CEO PT Magelang Soccer Academy (PT MSA) badan hukum yang menaungi PPSM Kartika Nusantara, KH Muhammad Yusuf Chuldory, Rabu (7/12).
Gus Yusuf, panggilan KH Muhammad Yusuf Chuldory, mengatakan, alasan mengapa PPSM melebur dengan PS Kartika Nusantara yaitu adanya kesamaan visi dan misi. "Kita berangkat dari sebuah semangat yang sama, yaitu pembinaan usia muda dan menciptakan pemain timnas yang mumpuni," katanya.
Kedepan, lanjutnya, PT MSA dan PPSM Kartika Nusantara akan menuju babak baru dalam kompetisi sepakbola profesional. Selain akan meramaikan kompetisi Divisi Utama yang diadakan Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), lembaga yang secara resmi ditunjuk PSSI untuk menyelenggarakan turnament sepakbola Tanah Air, PT MSA juga berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan talenta-talenta sepakbola yang ada di Magelang.
"Itu ditunjukan dengan keterlibatan pemain maupun pelatih lokal Magelang dalam skuad tim," ujarnya.
Direktur Tehnik PPSM Kartika Nusantara, Edy Prayetno mengatakan, dari 27 skuad inti, enam diantaranya merupakan putra daerah, mereka adalah Bangun (Gelandang), Ruslan (Bek), Rinto (Gelandang), Roma (Kiper), Rifki (Gelandang) dan Kurniawan Dwi Yulianto.
"Selain itu kita juga ada enam pemain magang yang berasal dari asli Magelang," jelas Edy.
Dengan kekuatan skuad yang didominasi darah muda, Edy menargetkan pada kompetisi mendatangberada di empat besar dan lolos dalam seleksi grup dan melenggang ke kompetisi di atas Divisi Utama yaitu Indonesian Primera League (IPL).
"Dengan skuad yang didominasi pemain muda ditambah beberapa pemain profesional, kami yakin empat besar dapat diraih," katanya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, saat ini pihaknya sedang dalam proses pematangan tim, diundurnya jadwal kick off divisi utama menurutnya mendatangkan keuntungan tersendiri. Pihaknya akan menjalani laga perdana dengan melakoni laga tandang ke PSCS Cilacap pada tanggal 16 Desember ini.
"Dari partai pertama ini kita masih bisa berbenah, karena pertandingan kedua akan dilaksanakan tanggal 13 Januari dan deadline pendaftaran pemain ke LPIS pada 1 Januari mendatang. Untuk pematangan tim kita terus akan lakukan evaluasi, termasuk akan mendatangkan pemain baru," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih PPSM Kartika Nusantara, Eko Purjianto mengatakan, saat ini persiapan tim baru 90 persen terbentuk dengan 25 pemain dari sekitar 27 pemain yang akan didaftarkan ke PSSI. Mereka terdiri dari 18 pemain PS Kartika Nusantara, lima pemain lokal dan satu asing yakni Rene Martines mantan pemain Persib Bandung, Deltras Sidoarjo dan PSIR Rembang.
"Saat ini tinggal mencari dua pemain asing lagi, diposisi tengah dan depan. Untuk belakang, kami sudah deal dengan Rene Martines. Kami membutuhkan dua pemain asing lagi, kita sedang melakukan pendekatan dengan Jos Seton, Angel Abus dan Juninho, yang terbaik akan kita rekrut,” imbuh Eko.
|