Solo - Setelah sempat ketinggalan 2-1 atas tim tamunya PPSMKN Magelang, tuan
rumah Persis Solo akhirnya berhasil menyalip dan meraih kemenangan
dengan skor 4-2. Pertandingan di Stadion Manahan, Solo, tadi sore, cukup
menegangkan. Pasalnya, tuan rumah harus mengakui keunggulan Laskar
Macan Tidar, sebutan PPSMKN Magelang hingga babak pertama usai.
Empat gol tuan rumah dicetak oleh Roby Fajar di menit 4 dan 63.
Kemudian Ferryanto di menit 51, serta Arnaldo Vilallba di menit 87.
Vilallba sendiri adalah pemain baru rekrutan Persis Solo di putaran
kedua kali ini. Ini adalah gol pertamanya saat merumput di Persis Solo.
Sedangkan gol PPSMKN Magelang dicetak oleh Iksan Sania di menit 11 dan
Josiah Seton menit 26.
Pelatih Persis Solo Junaidi mengungkapkan, memang kali ini adalah
pertandingan pertama timnya di kandang di putaran kedua. Ia melihat anak
asuhnya sedikit tegang. "Kita juga mencemaskan fisik pemain karena
mereka harus melakoni beberapa pertandingan dalam beberapa hari,”
ungkapnya.
Memang, lanjut Junaidi, timnya sempat ikut irama permainan PPSKMKN
Magelang dengan mengandalkan permainan cepat. Namun setelah dua gol yang
dicetak tim tamu, Javier Rocha dan kawan-kawan ketegangannya memuncak
sehingga mereka sempat kehilangan kepercayaan diri. Junaidi melihat dua
gol dari tim tamu akibat kesalahan-kesalahan sendiri karena bermain
tegang.
Namun di babak kedua, Bang Jun, demikian panggilannya, mencoba meyakinkan mereka agar bermain tenang dan tidak down.
Bang Jun juga yakin Persis Solo punya kemampuan untuk memenangkan
pertandingan. "Akhirnya, di babak kedua kita merubah pola permainan
dengan agak cepat. Soalnya mereka (PPSMKN Magelang) mulai memperlambat
tempo dengan sedikit-sedikit protes. Kalau kita ikuti mereka, jangan
harap kita bisa menang,” jelasnya usai pertandingan.
Disinggung soal permainan Vilallba, Junaidi mengaku bersyukur pemain
barunya bisa mencetak gol. "Kita sendiri tak menargetkan dia cetak gol.
Yang penting saya tekankan pada dia, kamu harus tunjukkan kemampuanmu,”
ungkap Bang Jun. Menurutnya, Vilallba diplot menjadi tembok pertahanan
sedangkan Ferryanto dan Roby Fajar yang bekerja di depan.
Sedangkan Asisten Pelatih PPSMKN Magelang Eko Purjianto mengungkapkan,
timnya tak menyangka setelah menang dua gol, malah kebobolan lebih
banyak. "Ya itulah sepakbola,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai
laga. Menurutnya, timnya banyak mendapatkan peluang tapi selalu gagal.
Apalagi, setelah skor 2-2, PPSKMN Magelang mencoba untuk melakukan pressing. "Ternyata apa yang kita inginkan tidak mudah,” pungkasnya.
|