MAGELANG - PPSM KN akhirnya meraih
kemenangan perdananya musim ini, dengan mengkandaskan tamunya sekaligus
saudara tuanya PSIS Semarang dengan skor 3-2 di Stadion Madya Magelang
Jumat (3/2). Kemenangan PPSM KN cukup dramatis karena gol penentu
diciptakan jelang berakhirnya pertandingan babak kedua oleh pemain
pengganti Hendri Aprilianto.
Pada laga yang disaksikan ribuan
penonton termasuk sekitar seribu pendukung setia PSIS Semarang dari
panzer biru dan snex, sejak menit pertama berjalan menarik. Kedua tim
saling bergantian melakukan serangan. Saat asyik menyerang, tim tamu
dikejutkan gol Kurniawan Dwi Yulianto menit ke 42. Gol berawal dari
serangan balik cepat yang dilakukan Tinton Suharto dan Lifki Suteja.
Kurniawan yang berdiri bebas, berhasil memanfaatkan umpan Lifki dengan
mengecoh kiper PSIS, I Komang Putra. Keunggulan ini bertahan hingga
babak pertama usai.
Pada babak kedua, Edy Paryono mengganti
beberapa pemainnya. Salah satunya Steven Anderson yang digantikan Iwan
HW. Baru masuk beberapa menit tepatnya menit ke-52, Iwan berhasil
menyamakan skor 1-1, memanfaatkan kemelut didepan gawang tuan rumah.
Namun tuan rumah berhasil unggul menjadi 2-1, setelah Josiah Seton
berhasil mengeksekusi tendangan pinalti. Pinalti diberikan wasit Yudi
Nurcahya, setelah Seton dijatuhkan Ari Noviga dikotak terlarang.
Tidak ingin pulang tanpa poin, Edy Paryono kembali melakukan pergantian
dengan memasukkan Basri Lohi menggantikan Khusnul Yakin. Dan kembali,
pergantian itu membuahkan hasil. Berawal dari tendangan Basri Lohi dari
sisi kiri pertahanan PPSM, Rene Martinez melakukan gol bunuh diri.
Kedudukan 2-2, membuat tensi permainan meninggi.
Permainan pun
menjurus keras. Bahkan, beberapa kali terlihat para pemain bersitegang
dan saling dorong. Puncaknya saat pemain pengganti Hendri Aprillianto
menciptakan gol kemenangan untuk tuan rumah pada menit ke 85,
memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan Bakar Sidik.
Pemain
tuan rumah yang ingin mengamankan kemenangan, terlihat mengulur-ulur
waktu. Hal inilah yang semakin membuat kubu lawan emosi. Bahkan wasit
terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk I Komang Putra dan Josiah Seton,
setelah keduanya terlibat perkelahian. Untung saja, hal ini tidak
berimbas pada suporter kedua tim yang terkenal fanatik. "Kemenangan
ini, sungguh sangat melegakan. Ini lah yang kami tunggu-tunggu. Untuk
saat ini, posisi Danurwindo aman. Namun masih ada yang harus
diperbaiki," kata CEO PT Magelang Soccer Academy (MSA) perusahaan yang
menaungi PPSM KN), Gus Yusuf.
Sementara Eko Purjianto, Asisten
Pelatih PPSM KN, mengakui jika permainan anak asuhnya sangat luar biasa.
"Nampak sekali, mereka termotivasi untuk meraih kemenangan perdana.
Semua pemain, berjuang habis-habisan. Semoga ini awal yang bagus untuk
menghadapi pertandingan selanjutnya," katanya.
Sementara Unggul
Virgolo, Asisten Pelatih PSIS Semarang, mengaku kecewa dengan
kepemimpinan wasit. "Permainan kami dirusak wasit. Sebenarnya, anak-anak
sudah bermain bagus sejak awal. Beberapa keputusan wasit, merugikan tim
kami. Namun demikian, tuan rumah juga bermain lumayan. Gol-golnya
berkelas, terutama gol ketiganya," ungkapnya.
|