MAGELANG - Kekalahan beruntun anak
asuh Danurwindo (PPSM KN) melawan Persikab Kabupaten Bandung dan Persis
Solo di putaran kedua Divisi Utama PT LPIS grup II, semakin membuat
skuad Macan Tidar terbenam didasar klasemen. Dari 12 pertandingan yang
dilakoni, mereka baru mengumpulkan 8 poin hasil dari dua kali menang,
dua kali seri dan 8 kali kalah. Mereka kini terpaut 7 angka dengan
Persikab yang berada di atasnya.
Selain itu, statistik gol
Kurniawan dkk juga paling jelek diantara konstestan group II lainnya.
Hingga saat ini, mereka kemasukan 30 gol dan baru memasukan 15 gol.
"Kami memang belum menemukan formasi yang tepat di lini belakang. Saat
Rene Martinez absen, ia meninggalkan lubang di lini ini. Sementara wing
back kita, juga masih mudah ditempus lawan," kata Asisten Pelatih PPSM
KN, Eko Purjianto.
Ditambahkan CEO Magelang Soccer Academy,
Yusuf Chuldory atau yang akrab dipanggil Gus Yusuf dihubungi terpisah,
kondisi ini memang mengkwatirkan. namun pihaknya menyisakan 6
pertandingan yaitu melawan Persepar Palangkaraya, PSIS Semarang, PSS
Sleman, PSIR Rembang, Persipasi Bekasi dan PSCS Cilacap. Tiga dari
enam laga tersebut akan dilangsungkan di kandang lawan, yaitu melawan
PSIS, PSS dan Persipasi. "Sisa pertandingan ini jelas tidak mudah, klub
yang akan dihadapi Kurniawan dkk mempunyai kualitas yang mumpuni. Namun
begitu, paling tidak kita harus memaksimalkan point di kandang sendiri,
dan tidak kalah di kandang lawan," tambahnya.
Dalam laga lanjut
DU, Minggu (22/4) besok, PPSM KN harus meladeni Persepar Palangkara di
Stadion Madya Kota Magelang. Dalam pertemuan pertama di kandang
Persepar, Kurniawan dkk digunduli Roberto Kwateh dkk dengan 4 gol tanpa
balas.
|