PPSM Sakti Magelang gagal mewujudkan target tiga angka dalam laga pembuka Kompetisi Divisi Utama, Jumat sore kemarin. Skuad Macan Tidar ditahan tim tamu Persiram Raja Ampat dengan skor 0-0.

Kegagalan meraih angka penuh ini tak terlepas dari strategi lawan yang menerapkan permainan bertahan. Pelatih Persiram Raja Isa sengaja menumpuk pemain di sektor pertahanan. Ia bahkan hanya meninggalkan James Deba sendiri di lini depan.

Strategi bertahan ini membuat Macan Tidar kesulitan menembus pertahanan lawan. Setiap serangan yang dibangun Dillah dan Toris Nugraha selalu bisa ditepis Laskar Dewa Laut. Apalagi lini belakang Persiram yang dikawal Kubay Qudiyah juga bermain tanpa kompromi.

PPSM sendiri mencatat setidaknya dua peluang emas di babak pertama lewat Ali Rinto pada menit ke-27 dan 36. Peluang pertama digagalkan mistar gawang Persiram yang dijaga Ari Soma. Sementara peluang kedua masih melenceng tipis dari mistar.

Pelatih PPSM Widyantoro kemudian memasukkan Supri Andriyanto menggantikan Ali Rinto di awal babak kedua. Supri yang dikenal memiliki kecepatan diposisikan si sayap kanan. Strategi ini cukup berhasil karena pemain asli Magelang ini beberaa kali mampu menembus pertahanan lawan.

Supri juga sempat menciptakan peluang emas yang sayangnya masih bisa digagalkan bek Kubay Qudiyah. Ari Soma juga beberapakali melakukan penyelamatan gemilang.

Sementara, setidaknya dua kali Persiram memperoleh peluang emas. Pertama lewat tendangan jarak jauh James Deba yang dengan sigap ditepis kiper PPSM Ghoni Yanuar. Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap sama kuat 0-0.

Asisisten Pelatih PPSM Sakti Agus Triyono mengaku tidak kecewa dengan hasil yang diraih. Menurut dia para pemain sudah bermain bagus dan penuh semangat sepanjang laga. Satu hal yang ia sesalkan adalah kurangnya variasi serangan sehingga membuat serangan yang dibangun mudah dipatahkan. "Permainan anak-anak sudah cukup bagus. Kita hanya kurang beruntung saja,” kata Agus Triyono.

Sebaliknya, Raja Isa mengaku puas dengan satu angka yang diraih. Ia mengaku sejak awal memang hanya menargetkan satu poin dalam lawatan ke Magelang. "Ini hasil yang bagus bagi kami. Kami bisa meredam serangan lawan dengan strategi bertahan. Saya puas," kata Raja Isa.

sumber : suara merdeka cyber news