MAGELANG - Tuan rumah PPSM Sakti Magelang, kembali berhasil meraih hasil maksimal, pada laga kandangnya di Stadion Abu Bakrin Minggu (13/3). Hal ini setelah, mereka mengalahkan tamunya Persis Solo dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Macan Tidar, diciptakan dua legium asingnya, yakni Roberto Kwateh menit 21 dan Tasio Bako saat injury time babak pertama.
Kemenangan ini, untuk sementara mampu memenuhi target manajemen dan pecinta sepakbola Magelang khususnya supporter fanatiknya, Simo Lodro. Dimana mereka mengharapkan sembilan point pada tiga laga kandang pertamanya diputaran kedua Liga Utama.
Gol pertama berawal dari serangan balik yang dilakukan Budi Sismanto dan Feri Setiawan. Roberto Kwateh yang berdiri tak terkawal, mampu menyongsong umpan Feri . Unggul satu gol, memotivasi anak-anak Magelang untuk terus membombardir pertahanan Persis. Benar saja, saat injury time, Tasio Bako mampu menambah gol, memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain belakang Persis. Kedudukan 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tim tamu langsung tampil menyerang, untuk mengejar ketinggalan. Beruntung, pertahanan tuan rumah yang digalang Tasio Bako, Gani Pulhehe dan Imam Sahid Albana, tampil lugas.
Hanya saja pada menit 73, anak-anak Solo mampu membuat gol balasan melalui kaki Ibrahim. Sayang, gol dianulir wasit Ginanjar, yang menanggap Ibrahim telah berdiri offside. Sontak, keputusan tersebut diprotes Imam Rohmawan dkk. Bahkan, pertandingan sempat berhenti sekitar lima menit.
Pertandingan kembali dapat dimulai, setelah official Persis turun tangan menenangkan pemainnya. Meski demikian, kedudukan tetap bertahan 2-0 hingga bubaran.
Saat konfrensi press yang tidak dihadiri official tim tamu, assisten Pelatih PPSM Sakti, Ari Mustiantoro mengaku puas. Hanya saja, pihaknya masih menyayangkan beberapa pemainnya tidak tampil maksimal.
"Secara hasil, kita puas. Hanya ada beberapa pemain tampil dibawah form. Akibatnya mereka sering melakukan kesalahan mendasar, seperti salah umpan dan komunikasi. Ini terjadi, karena mungkin anak-anak terlalu terbebani harus menang,” katanya.