Magelang, CyberNews. Sekretaris Tim PPSM Sakti Adi Wicaksono meminta para pemain Macan Tidar untuk segera melupakan hasil buruk 0-3 saat bertandang ke markas Mitra Kulkar, Sabtu (27/11). Hasil buruk dinilai bagian dari pertandingan sehingga harus diterima.

Dalam laga tersebut, PPSM yang bermain tanpa Imam Sahid Albana dan Tasio Bako harus menelan kekalahan 0-3. Parahnya dua gol tuan rumah dicetak lewat titik putih. "Penalti diberikan wasit tanpa ada pelanggaran. Pemain lawan sengaja melakukan diving untuk mendapatkan penalti. Ini sungguh sangat disayangkan,” kata Adi Wicaksono (28/11).

Adi menilai kepemimpinan wasit yang terlalu berpihak pada tuan rumah mempengaruhi penampilan PPSM Sakti. Mental anak anak Magelang menjadi turun karena tuan rumah mendapatkan penalti mudah.

Ia pun berharap para pengadil lapangan hijau untuk bertindak lebih profesional dan adil dalam memimpin pertandingan. Hal ini diyakini akan mutu kompetisi akan semakin baik dan meningkat dari tahun ke tahun. "Mari kita lupakan kekalahan dan menatap masa depan. Kita harus fokus melawan tuan rumah Gresik United (GU) Kamis (2/12) mendatang,” tegasnya.

Pelatih PPSM Sakti Widyantoro yang dikonfirmasi via telepon mengatakan, saat ini timnya mulai mempersiapkan diri menghadapi partai tandang kedua menghadapi Gresik United. Tim asal Pudak itu termasuk tim kuat. Buktinya, GU mampu memukul Persis Solo 4-0.