Magelang, CyberNews. Tim PPSM Sakti yang baru saja terbentuk dianggap suporter masih loyo, kurang fight dalam pertandingan. Dari beberapa pertandingan uji coba di kandang, seringkali menuai kekalahan. "Memang itu hanya pertandingan uji coba, tapi dari permainan tim bisa dilihat kemampuan individu dan organisasi tim masih belumfight. Jika dibanding dengan tim musim lalu, masih kalah jauh dari segi kualitas performanya," kata Suporter Simolodro Koodinator Wilayah (Korwil) Macan Tidar Baraan, Supri Boneng, Kamis (21/10).
Dikatakannya, dari kualitas pemain masih di bawah rata-rata jika dibanding tim yang lalu. Info yang beredar nilai kontrak pemain masih di bawah Rp 100 juta, padahal musim lalu ada pemain yang nilai kontraknya di atas Rp 100 juta.
Menurutnya, dengan anggran yang sama sekitar Rp 3,4 miliar, setidaknya kualitas tim pada musim ini juga bisa menyamai musim lalu. Sampai kini, lanjut dia, belum ada pemain bintang, semua masih rata-rata. "Masyarakat dan suporter butuh tontonan menarik, juga adanya pemain bintang yang menjadi idola, andalan dan greget dalam setiap pertandingan. Ibaratnya PPSM Sakti sebuah industri maka harus membuat sebuah produk menarik, dengan kata lain harus ada beberapa pemain bintang yang menjadi magnet," katanya.
Dia berharap sisa waktu yang tinggal sebentar ini digunakan oleh pelatih dan manajemen untuk merekrut dua atau tiga pemain bintang. Karena itu butuh koordinasi yang lebih intensif antara pelatih dan menajeman untuk membahas perekrutan pemain bintang.